Jadikan Serdang Bedagai Surplus Beras, BI dan Pemkab Sergai Panen Padi Gapoktan Harapan
Sei Rampah – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara bersama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melakukan Panen Raya Padi pada Klaster Padi binaan Bank Indonesia di Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Harapan Desa Pematang Pelintahan Kecamatan Sei Rampah, Selasa (22/8/2023).
Turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Wira Kusuma, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Sumut Dr. Khadijah El Ramija, Kepala UPT Sertifikasi Benih TPH Dinas Ketahan Pangan Ayunita Fitri, Kepala BPS Serdang Bedagai Marine Sahadi Angkat, para Kepala OPD, Camat Sei Rampah, Kepala Desa dan ketua Gapoktan Harapan serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya yang dibacakan Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Adlin Tambunan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memiliki visi mewujudkan Kabupaten yang Mandiri, Sejahtera dan Religius. Pelaksanaan Misinya melalui Sapta Dambaan pada bidang Pertanian adalah Pertanian yang Mandiri dan berkelanjutan.
“Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu lumbung beras di Sumatera Utara. Berdasarkan data Dinas Pertanian tahun 2022, luas baku sawah sebesar 29.142 Hektar dengan produksi yang dicapai sebesar 274.702 ton beras. Dan secara produksi dan kebutuhan beras, tentunya Serdang Bedagai merupakan Kabupaten yang surplus, ” Ungkap Adlin.
Ia mengaku, kegiatan serupa sudah dilaksanakan sebanyak 3 kali bersama Bank Indonesia khususnya dalam klaster Padi binaan Bank Indonesia Sumatera Utara.
“Program ini rencananya akan berjalan selama 5 tahun, dan Insha Allah akan berjalan baik. Selain itu Bank Indonesia juga telah memberikan bantuan berupa pelatihan, sarana produksi, Alsintan bahkan studi banding. Tentunya kami berharap khususnya bagi Gapoktan Harapan Desa Pematang Pelintahan agar menjadi sarana akselerasi atau percepatan kemajuan bagi petani, ” Tambahnya.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara yang telah diberikan kepada kelompok tani sehingga program klaster Padi ini dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Semoga program ini berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap upaya peningkatan produksi beras dan pengendalian inflasi di Serdang Bedagai, ” Paparnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Wira Kusuma menjelaskan bahwa sinergitas antara Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah dan Kementrian/lembaga terkait sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktifitas Pertanian khususnya di Sumatera Utara.
“Hari ini, kita lakukan seremoni dalam panen padi di Gapoktan Harapan Sei Rampah, dengan menggunakan bibit Mekongga dan Inpari 32 (induk Ciherang), produksi padi di lahan ini meningkat, dari sebelumnya 6 ton per hektar, kini menjadi 7-8 ton perhektar, ” Ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan program multiyears, artinya program ini merupakan program berkelanjutan dari tahun 2022 hingga 2027.
“Tentu nanti hal-hal lain seperti peningkatan Digital Farming akan kita lakukan, kita bantu peralatannya, Alsintannya, begitu juga pelatihan dan lain2nya, semua demi meningkatkan semangat para petani untuk berus berinovasi dalam peningkatan produktivitas, “tutupnya.